saintgeorgesflushing – Gunung Dukono yang terletak di Maluku Utara kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi pada Minggu pagi, 1 Desember 2024. Erupsi ini terjadi sekitar pukul 07.00 WITA, mengeluarkan asap dan abu vulkanik yang terlihat jelas dari beberapa wilayah sekitar.
Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi kali ini menghasilkan kolom abu yang mencapai ketinggian sekitar 500 meter di atas puncak gunung. Kolom abu tersebut teramati berwarna kelabu dan terdorong ke arah barat laut.
Meskipun terjadi erupsi, status Gunung Dukono masih tetap pada Level II atau Waspada. Hal ini berarti masyarakat di sekitar gunung diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. PVMBG juga mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 2 kilometer dari puncak gunung.
“Kami terus memantau aktivitas Gunung Dukono dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta mengikuti arahan dari pemerintah setempat. Status Level II menunjukkan bahwa gunung ini masih berpotensi untuk erupsi lebih lanjut, sehingga kami meminta masyarakat untuk selalu waspada,” ujar Kepala PVMBG, Andiani.
Erupsi Gunung Dukono kali ini tidak menimbulkan dampak signifikan terhadap penerbangan di wilayah sekitar. Bandara terdekat, Bandara Ternate, masih beroperasi normal dan belum ada laporan penutupan sementara akibat abu vulkanik.
Pemerintah setempat, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara, telah menyiagakan tim untuk melakukan pemantauan dan evakuasi jika diperlukan. Posko pengungsian juga telah disiapkan di beberapa lokasi untuk mengantisipasi jika terjadi peningkatan aktivitas gunung yang lebih berbahaya.
“Kami telah menyiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi situasi terburuk. Tim kami siap siaga 24 jam untuk memantau kondisi Gunung Dukono dan memberikan bantuan jika diperlukan,” tambah Kepala BPBD Maluku Utara, Muhammad Idrus.
Masyarakat di sekitar Gunung Dukono diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik. Informasi terbaru mengenai aktivitas gunung akan terus diperbarui oleh PVMBG dan BPBD setempat. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dampak dari erupsi ini dapat diminimalkan.
Dengan status Waspada yang masih berlaku, Gunung Dukono tetap menjadi perhatian utama bagi pemerintah dan masyarakat. Semua pihak diharapkan untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi kemungkinan erupsi lebih lanjut.