saintgeorgesflushing – Pemerintah Indonesia baru-baru ini mengumumkan penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan diterapkan khusus untuk barang dan jasa yang tergolong mewah. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan negara sekaligus menekan konsumsi barang-barang mewah yang dianggap tidak esensial. Berikut adalah infografis dan daftar lengkap barang dan jasa yang terkena tarif PPN 12 persen.
Infografis PPN 12 Persen
- Barang Mewah
- Kendaraan Bermotor
- Mobil mewah (misalnya, Ferrari, Lamborghini)
- Sepeda motor mewah (misalnya, Harley Davidson, Ducati)
- Perhiasan dan Permata
- Berlian
- Emas batangan
- Perak batangan
- Barang Elektronik
- Smartphone mewah (misalnya, iPhone, Samsung Galaxy S series)
- Laptop mewah (misalnya, MacBook Pro, Alienware)
- Kamera mewah (misalnya, Leica, Hasselblad)
- Fashion
- Pakaian bermerek (misalnya, Gucci, Louis Vuitton)
- Sepatu bermerek (misalnya, Nike Air Jordan, Adidas Yeezy)
- Tas bermerek (misalnya, Hermes, Chanel)
- Kendaraan Bermotor
- Jasa Mewah
- Penerbangan Pribadi
- Sewa jet pribadi
- Sewa helikopter
- Pelayanan Kesehatan Mewah
- Klinik kecantikan mewah
- Rumah sakit mewah
- Hiburan dan Rekreasi
- Klub golf mewah
- Kapal pesiar mewah
- Spa dan salon mewah
- Penerbangan Pribadi
Daftar Lengkap Barang dan Jasa yang Terkena PPN 12 Persen
- Barang Mewah
- Mobil mewah (Ferrari, Lamborghini, Rolls Royce, dll.)
- Sepeda motor mewah (Harley Davidson, Ducati, BMW Motorrad, dll.)
- Berlian dan perhiasan berlian
- Emas batangan dan perhiasan emas
- Perak batangan dan perhiasan perak
- Smartphone mewah (iPhone, Samsung Galaxy S series, dll.)
- Laptop mewah (MacBook Pro, Alienware, Razer Blade, dll.)
- Kamera mewah (Leica, Hasselblad, dll.)
- Pakaian bermerek (Gucci, Louis Vuitton, Prada, dll.)
- Sepatu bermerek (Nike Air Jordan, Adidas Yeezy, dll.)
- Tas bermerek (Hermes, Chanel, dll.)
- Jasa Mewah
- Sewa jet pribadi
- Sewa helikopter
- Klinik kecantikan mewah
- Rumah sakit mewah
- Klub golf mewah
- Kapal pesiar mewah
- Spa dan salon mewah
Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Dengan meningkatkan tarif PPN untuk barang dan jasa mewah, pemerintah berharap dapat mengurangi konsumsi barang-barang mewah yang dianggap tidak esensial dan meningkatkan pendapatan negara. Namun, di sisi lain, kebijakan ini juga dapat mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap barang-barang mewah.
Kebijakan penyesuaian tarif PPN menjadi 12 persen untuk barang dan jasa mewah merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengatur konsumsi dan meningkatkan pendapatan negara. Dengan adanya infografis dan daftar lengkap barang dan jasa yang terkena tarif PPN 12 persen, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan mematuhi kebijakan ini.