saintgeorgesflushing – Seorang mantan anggota parlemen oposisi Kamboja, Chhay Thy, ditemukan tewas ditembak di sebuah jalan di Bangkok, Thailand, pada Selasa malam. Insiden ini terjadi sekitar pukul 21:00 waktu setempat di daerah Sukhumvit.
Menurut saksi mata, Chhay Thy sedang berjalan kaki di dekat sebuah restoran ketika seorang pria tak dikenal mendekatinya dan menembaknya beberapa kali. Pelaku kemudian melarikan diri dari tempat kejadian dengan menggunakan sepeda motor yang ditunggangi oleh seorang rekannya. Polisi Thailand saat ini sedang melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap pelaku yang masih buron.
Chhay Thy, yang berusia 55 tahun, adalah seorang politisi terkenal di Kamboja dan mantan anggota Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP). Ia dikenal sebagai salah satu kritikus vokal pemerintah Kamboja yang dipimpin oleh Perdana Menteri Hun Sen. Chhay Thy meninggalkan Kamboja beberapa tahun lalu setelah menghadapi ancaman dan intimidasi berulang kali.
Pemerintah Kamboja belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun, beberapa pejabat tinggi di Phnom Penh mengungkapkan belasungkawa mereka atas kematian Chhay Thy. Sementara itu, para aktivis hak asasi manusia dan anggota oposisi di Kamboja menuduh pemerintah terlibat dalam pembunuhan ini, meskipun tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut.
Di Thailand, pihak berwenang mengutuk keras tindakan kekerasan ini dan berjanji akan melakukan segala upaya untuk menangkap pelaku. Polisi Bangkok telah meningkatkan keamanan di daerah sekitar lokasi kejadian dan sedang menganalisis rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku.
Chhay Thy adalah salah satu dari banyak anggota oposisi Kamboja yang memilih tinggal di pengasingan setelah serangkaian tindakan keras oleh pemerintah terhadap partai oposisi. CNRP dibubarkan pada tahun 2017, dan banyak pemimpinnya dipenjara atau melarikan diri ke luar negeri.
Insiden ini menambah daftar panjang kekerasan politik yang terjadi di Kamboja dan negara-negara tetangga dalam beberapa tahun terakhir. Para pengamat politik mengkhawatirkan bahwa insiden ini dapat memperburuk situasi politik yang sudah tegang di Kamboja.
Polisi Thailand sedang bekerja sama dengan Interpol dan pihak berwenang Kamboja untuk melacak pelaku. Mereka juga sedang memeriksa latar belakang Chhay Thy dan hubungannya dengan berbagai kelompok politik untuk mencari tahu motif di balik pembunuhan ini.
Sementara itu, keluarga Chhay Thy dan para pendukungnya menuntut keadilan dan meminta pihak berwenang untuk segera menangkap pelaku. Mereka berharap insiden ini tidak akan terulang di masa depan dan bahwa para pelaku akan dihukum seberat-beratnya.
Kematian Chhay Thy adalah tragedi besar bagi komunitas oposisi Kamboja dan menimbulkan banyak pertanyaan tentang keamanan dan stabilitas politik di kawasan ini. Penyelidikan yang sedang berlangsung diharapkan dapat mengungkap kebenaran di balik insiden ini dan memberikan keadilan bagi keluarga dan pendukung Chhay Thy.