saintgeorgesflushing – Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) ditemukan tewas dengan luka tembak di Malaysia, menimbulkan keprihatinan serius di kalangan pemerintah dan masyarakat Indonesia. Insiden ini terjadi di sebuah kawasan di Malaysia, dan hingga kini, pihak berwenang Malaysia masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Menurut informasi yang dihimpun, WNI yang diidentifikasi sebagai Budi Santoso (35) ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian dada pada Senin malam, 26 Januari 2025. Budi diketahui bekerja sebagai buruh migran di Malaysia dan tinggal di sebuah asrama bersama rekan-rekannya.
Rekan-rekan Budi mengaku tidak mengetahui secara pasti kronologi kejadian, namun mereka mendengar suara tembakan sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Setelah memeriksa keadaan, mereka menemukan Budi sudah tergeletak dengan luka tembak dan tidak bernyawa.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, telah menginstruksikan jajarannya untuk segera berkoordinasi dengan pihak berwenang Malaysia guna mengusut tuntas kasus ini. “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan meminta agar pemerintah Malaysia segera melakukan penyelidikan yang transparan dan tidak menutup-nutupi informasi,” ujar Retno dalam konferensi pers di Jakarta.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia juga turut menyoroti insiden ini. Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil Kementerian Luar Negeri untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah Indonesia.
“Kami meminta agar pemerintah Malaysia tidak menutup-nutupi kasus ini dan segera mengungkapkan hasil penyelidikan secara transparan. Keamanan WNI di luar negeri harus menjadi prioritas,” tegas Meutya.
Pemerintah Indonesia berencana untuk mengirimkan tim khusus ke Malaysia untuk membantu proses penyelidikan. Selain itu, KBRI di Malaysia juga akan memberikan bantuan hukum dan konsuler kepada keluarga korban.
“Kami akan memastikan bahwa hak-hak Budi sebagai WNI akan diperjuangkan dan keluarganya mendapatkan dukungan yang diperlukan,” ujar Retno.
Keluarga Budi di Indonesia, yang tinggal di Jawa Tengah, mengaku sangat terpukul dengan kabar duka ini. Mereka berharap agar pemerintah dapat membantu mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi Budi.
“Kami hanya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa Budi harus meninggal dengan cara seperti ini. Kami berharap pemerintah bisa membantu kami,” ujar ibu Budi dengan suara bergetar.
Insiden tewasnya Budi Santoso menambah daftar panjang kasus kekerasan yang menimpa WNI di luar negeri. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan keamanan serta perlindungan bagi seluruh WNI yang bekerja di luar negeri.