banjir-jakarta-hujan-deras-dan-rob-perparah-genangan-1-850-warga-terpaksa-mengungsi

saintgeorgesflushing – Sebanyak 85 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta masih terendam banjir pada Rabu (3/7) pagi, meski intensitas hujan telah berkurang. Data terbaru dari BPBD DKI Jakarta menunjukkan ketinggian air bervariasi antara 40-150 cm, dengan wilayah terdampak terparah di Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Wilayah Terparah

  1. Jakarta Timur:
    • Kecamatan Cipinang Melayu (12 RT terendam, kedalaman 1,2-1,5 meter).
    • Kelurahan Pondok Bambu (8 RT tergenang, air mencapai pinggang orang dewasa).
  2. Jakarta Utara:
    • Penjaringan (15 RT terendam akibat rob dari Laut Jawa).
    • Kelurahan Marunda (genangan mencapai 80 cm di permukiman padat).

Penyebab & Dampak

  • Curah hujan ekstrem: BMKG mencatat akumulasi hujan 180 mm dalam 24 jam (1-2 Juli).
  • Rob (pasang laut): Tinggi air laut mencapai 1,2 meter di Ancol, menghambat drainase.
  • Kerugian material: 320 rumah rusak berat, 4 jembatan penghubung putus.
  • Korban jiwa: 2 warga di Cawang tewas terseret arus.

Upaya Penanganan

  1. Pemprov DKI:
    • 78 pompa air dioperasikan 24 jam di 22 titik rawan.
    • Membuka 15 posko darurat dengan distribusi 5.000 paket sembako.
    • Melibatkan 1.200 personel gabungan (TNI, Polri, relawan).
  2. Pusat:
    • Kementerian PUPR kerahkan 50 unit pompa mobile dan 12 kapal karet.
    • BNPB salurkan bantuan dana darurat Rp 15 miliar.

banjir-jakarta-hujan-deras-dan-rob-perparah-genangan-1-850-warga-terpaksa-mengungsi

Kondisi Pengungsi

  • Jumlah: 1.850 warga mengungsi di 8 lokasi (terbanyak di GOR Buperta Cipayung dan Masjid Al-Akbar Cakung).
  • Kebutuhan mendesak: Selimut, obat demam, dan makanan bayi.
  • Kisah warga“Air naik cepat tengah malam. Kami hanya bisa menyelamatkan dokumen penting,” ujar Siti (45), pengungsi di RPTRA Meruya.

Peringatan BMKG

  • Prakiraan cuaca: Hujan dengan intensitas sedang-lebat masih berpotensi hingga Jumat (5/7).
  • Peringatan dini: Waspada banjir bandang di wilayah hilir sungai Ciliwung dan Pesanggrahan.

Respons Politik

Gubernur DKI Heru Budi Hartono menyatakan:

“Kami prioritaskan keselamatan warga. Normalisasi sungai dan perbaikan sistem drainase akan dipercepat.”
Sementara itu, Koalisi Masyarakat Sipil menuntut evaluasi tata ruang dan penegakan hukum terhadap pembangunan ilegal di daerah resapan.

Daftar Titik Banjir (Per 06.00 WIB)

Lokasi Kedalaman Air Status
Cipinang Melayu 120-150 cm Darurat
Marunda 70-80 cm Waspada
Duren Sawit 40-60 cm Penanganan
Penjaringan 90-110 cm Darurat

Proyeksi ke Depan

  • Pemprov DKI akan audit 14 waduk dan 230 km saluran primer.
  • Kementerian ESDM evaluasi penyebab rob yang semakin intens di Pantura Jakarta.