cuaca-ekstrem-di-bali-7-pesawat-gagal-mendarat-di-bandara-ngurah-rai

saintgeorgesflushing – Cuaca buruk yang melanda Bali pada hari ini menyebabkan 7 pesawat batal mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Hujan lebat disertai angin kencang membuat kondisi penerbangan menjadi sangat berbahaya, sehingga beberapa penerbangan harus dialihkan atau dibatalkan.

Menurut General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, hujan lebat dimulai sekitar pukul 14.00 WITA. Kondisi ini menyebabkan visibilitas pilot menjadi sangat terbatas, sehingga pesawat tidak diizinkan untuk mendarat di landasan pacu bandara. “Kami harus memprioritaskan keselamatan penumpang dan kru pesawat. Oleh karena itu, beberapa penerbangan harus dialihkan atau dibatalkan,” ujar Handy.

Tujuh pesawat yang batal mendarat tersebut terdiri dari berbagai maskapai, baik domestik maupun internasional. Beberapa penerbangan yang terdampak antara lain:

  1. Citilink dengan nomor penerbangan CTV 431 rute Balikpapan-Surabaya.
  2. Lion Air dengan nomor penerbangan LNI 787 rute Makassar-Surabaya.
  3. Super Airjet dengan nomor penerbangan SJV 633 rute Syamsudin Noor, Kalimantan Selatan-Surabaya.
  4. Lion Air dengan nomor penerbangan LNI 261 rute Balikpapan-Surabaya.
  5. Lion Air dengan nomor penerbangan LNI 107 rute Jeddah-Surabaya.
  6. Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 123 rute Jakarta-Bali.
  7. AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 632 rute Kupang-Bali.

cuaca-ekstrem-di-bali-7-pesawat-gagal-mendarat-di-bandara-ngurah-rai

Handy menambahkan bahwa kondisi cuaca mulai membaik sekitar pukul 15.00 WITA, namun beberapa penerbangan masih harus menunggu konfirmasi lebih lanjut untuk bisa mendarat dengan aman. “Kami terus memantau kondisi cuaca dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan semua penerbangan,” ujarnya.

Para penumpang yang terdampak diimbau untuk tidak panik dan tetap mengikuti informasi terbaru dari pihak bandara. “Kami memahami bahwa situasi ini sangat mengganggu, namun keselamatan adalah prioritas utama kami,” tambah Handy.

Cuaca buruk ini juga berdampak pada jadwal penerbangan lainnya, baik domestik maupun internasional. Beberapa penerbangan yang sebelumnya dijadwalkan untuk takeoff juga mengalami penundaan. Bandara Ngurah Rai berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalkan gangguan dan memastikan semua penumpang dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan aman.

Dengan adanya peristiwa ini, diharapkan masyarakat dan wisatawan yang berencana bepergian ke Bali dapat lebih waspada terhadap kondisi cuaca dan selalu memantau informasi terbaru dari pihak berwenang.