ihsg-turun-086-saham-cbdk-melesat-1633-di-tengah-pergerakan-bervariasi

saintgeorgesflushing – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pergerakan yang bervariasi pada perdagangan hari ini. IHSG ditutup turun 60,214 poin atau 0,86% ke level 6.056,665. Sementara itu, indeks LQ-45 juga turun 9,74 poin atau 1,2% ke level 801,235.

Meskipun IHSG mengalami penurunan, beberapa saham mencatatkan kenaikan signifikan. Salah satu yang paling menonjol adalah saham PT Bangun Kosambi (CBDK) yang melonjak 16,33% atau 1.000 poin ke level 6.075. Kenaikan ini menjadikan CBDK sebagai salah satu saham dengan performa terbaik hari ini.

Selain CBDK, beberapa saham lain juga mencatatkan kenaikan, antara lain saham PT Jakarta Setiabudi (JSPT) yang naik 1.800 poin ke level 10.900, saham PT Metropolitan Kentjana (MKPI) yang naik 1.500 poin ke level 24.825, dan saham PT Sinarmas Multiartha (SMMA) yang naik 900 poin ke level 15.500.

Di sisi lain, beberapa saham mengalami penurunan, seperti saham PT Barito Renewables Energy (BREN) yang turun 375 poin ke level 9.650, saham PT Cisarua Mountain Dairy (CMRY) yang turun 370 poin ke level 4.600, saham PT Indofood CBP (ICBP) yang turun 350 poin ke level 10.750, dan saham PT Mega Bank (MEGA) yang turun 350 poin ke level 3.590.

ihsg-turun-086-saham-cbdk-melesat-1633-di-tengah-pergerakan-bervariasi

Total transaksi di bursa hari ini mencapai 1.328.210 kali dengan volume perdagangan mencapai 164,18 miliar lembar saham senilai Rp 10,03 triliun. Saham-saham yang mengalami kenaikan harga mencapai 310 saham, sementara yang mengalami penurunan mencapai 321 saham, dan 324 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga.

Pergerakan IHSG hari ini juga dipengaruhi oleh kondisi pasar Asia yang bervariasi. Indeks Nikkei Jepang turun 716,10 poin atau 1,83% ke level 38.474,30, sementara indeks Hang Seng Hong Kong naik 345,64 poin atau 1,83% ke level 19.219,78. Indeks Shanghai naik 80,19 poin atau 2,54% ke level 3.240,94, dan indeks Straits Times Singapura turun 2,930 poin atau 0,08% ke level 3.788,770.

Dengan kondisi ini, investor diharapkan untuk tetap waspada dan memantau perkembangan pasar secara berkala untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.