saintgeorgesflushing – Seorang wanita muda di Jakarta Selatan nekat mencoba bunuh diri dengan melompat dari balkon apartemennya di Taman Rasuna Apartment, Setiabudi, Jakarta Selatan. Upaya percobaan bunuh diri tersebut berhasil digagalkan oleh anggota Polsek Setiabudi bersama instansi terkait.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024, sekitar pukul 14.00 WIB. Wanita tersebut ditemukan di atas balkon Tower 18 lantai 19 unit 19D. Kapolsek Setiabudi Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Firman, menjelaskan bahwa wanita tersebut mencoba melompat dari balkon apartemennya.
“Perempuan mencoba melakukan upaya percobaan bunuh diri dengan ingin melompat di atas balkon dari tempat tinggalnya di Tower 18 Lantai 19 Unit 19D,” kata Firman dalam keterangannya, Rabu (1/1/2025).
Pihak manajemen apartemen dengan sigap meminta bantuan anggota kepolisian serta personel Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) setempat. Saat itu, polisi juga menghubungi pihak keluarga korban untuk datang ke unit tersebut. Upaya negosiasi pun berjalan mulus.
“Setelah dihubungi dan dilakukan koordinasi dengan babysitter dan pihak laki-laki, berhasil di tenangkan,” ujar Firman.
Dari hasil pemeriksaan, diduga motif korban bunuh diri karena persoalan rumah tangga. Korban tinggal bersama suaminya di apartemen tersebut. “Karena tidak ingin ditinggal oleh pihak laki-laki. Berawal adanya keributan antara pasangan laki-laki dengan perempuan dikarenakan pihak laki-laki ingin meninggalkan hubungan dengan perempuan (korban),” ujar Firman.
Korban berhasil diselamatkan berkat respons cepat dari kepolisian dan instansi terkait. Firman menekankan bahwa bunuh diri bukanlah jawaban atau solusi dari masalah hidup yang dihadapi. Ia menyarankan agar siapa pun yang mengalami masalah serius untuk segera mencari bantuan profesional.
“Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan terdekat,” kata Firman.
Masalah rumah tangga sering kali menjadi pemicu stres dan depresi yang berujung pada tindakan ekstrem seperti percobaan bunuh diri. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memiliki dukungan sosial yang kuat dan tidak ragu untuk mencari bantuan profesional jika merasa tidak mampu mengatasi masalah sendiri.