kaka-slank-berharap-pemimpin-baru-jakarta-lebih-bijak-dan-optimalkan-fasilitas

saintgeorgesflushing – Vokalis band Slank, Akhadi Wira Satriaji atau yang lebih dikenal dengan Kaka Slank, menggunakan hak suaranya dalam Pilkada 2024 di TPS 016, Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Bersama istri dan anaknya, Kaka Slank memberikan suara untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru.

Kaka Slank mengungkapkan bahwa Pilkada terasa lebih meriah dibandingkan dengan Pilpres atau Pileg. Menurutnya, setiap daerah memiliki calon yang diunggulkan untuk memimpin daerah masing-masing, sehingga suasana Pilkada lebih semarak. “Kalau Pilkada malah lebih rame karena seluruh daerah punya jagoan. Macem-macem ada bupati, gubernur. Lebih semarak sih,” ujar Kaka Slank di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

Sebelum memberikan suaranya, Kaka Slank mengaku sempat mencari tahu track record ketiga calon pasangan yang berkontestasi. Terutama mengulik tentang kepribadian ketiga pasangan yang menjadi calon pemimpin Jakarta untuk 5 tahun ke depan. “Sengaja gue kali ini (cari tahu), karena gue sih pengin tau doang. Kalau masalah berpikir bahwa gimana kerjanya, nggak terlalu pusingin. Pingin tau profil 3 calon ini,” akunya.

kaka-slank-berharap-pemimpin-baru-jakarta-lebih-bijak-dan-optimalkan-fasilitas

Kaka Slank berharap siapapun yang terpilih nanti sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta memiliki kebijakan khusus untuk Jakarta. Menurutnya, pemimpin Jakarta harus lebih bijak dalam membuat keputusan, terutama dalam menghadapi perpindahan orang dari daerah ke kota. “Jakarta ini kan sebetulnya menarik orang-orang daerah untuk datang ke Jakarta. Terus ya lo harus aware aja, mesti awas aja, semua orang akan menuju Jakarta untuk cari peruntungan,” terang Kaka Slank.

Selain itu, Kaka Slank juga menekankan pentingnya pemimpin yang sudah mengetahui strategi yang akan dilakukan untuk memimpin Jakarta. “Sebenarnya kalau ngurusin Jakarta udah jelas kebutuhannya. Karena ini ibukota disorot semua mata, jadi nggak mesti yang meraba-raba dulu. Mau diapain udah jelas. Mestinya yang mencalonkan diri jadi pemimpin Jakarta udah tau strateginya, apa yang dibutuhkan,” urainya.

Kaka Slank juga berharap pemimpin baru Jakarta dapat mengoptimalkan fasilitas yang sudah ada, seperti transportasi umum. “Udah banyak kalau itu, tinggal pakai. Gue aja sekarang kalau ke Potlot sendiri lebih sering naik LRT. Turun Pancoran, terus naik ojek. Itu masih kepakai, gue ngerasain,” ucap Kaka Slank.

Dengan harapan-harapan tersebut, Kaka Slank berpesan kepada masyarakat Jakarta untuk memilih pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan dan tantangan kota ini. “Biar masyarakat yang sudah cerdas ini, yang sudah tau seperti apa untuk memilih, khususnya untuk Jakarta ya,” pungkasnya.