saintgeorgesflushing – Santos FC mengalami awal pahit di Campeonato Brasileiro Série A 2024 dengan kekalahan 1-2 atas Fluminense pada laga perdana Pedro Caixinha sebagai pelatih kepala. Pertandingan di Stadion Vila Belmiro, Sabtu (13/4), ini memperlihatkan tantangan berat yang dihadapi tim legendaris Brasil tersebut di bawah asuhan pelatih asal Portugal itu.
Detail Pertandingan
- Menit 22: Fluminense unggul cepat lewat gol bunuh diri bek Santos, Robson Reis, yang salah mengantisipasi umpan silang.
- Menit 55: Yeferson Soteldo menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas spektakuler.
- Menit 78: John Kennedy memastikan kemenangan Fluminense setelah memanfaatkan blunder kiper João Paulo.
Santos menguasai bola 61% dan menciptakan 14 peluang, tetapi hanya 3 yang tepat sasaran1. Kekalahan ini membuat Santos tertahan di posisi 15 klasemen sementara.
Reaksi Caixinha
Pelatih berusia 53 tahun itu mengakui kelemahan tim dalam efisiensi:
“Kami dominasi permainan, tetapi terlalu banyak kesalahan di area kritis. Ini proses adaptasi, dan saya yakin tim akan membaik,” ujarnya dalam konferensi pers.
Kritik tajam datang dari mantan bintang Santos, Alex, yang menyoroti lemahnya garis belakang:
“Caixinha perlu merevolusi pertahanan. Kami kehilangan 8 dari 10 laga terakhir di semua kompetisi — ini darurat!”
Analisis Taktis
- Formasi 4-2-3-1 Caixinha gagal memaksimalkan peran Soteldo sebagai playmaker.
- Duet gelandang Dodi dan Rodrigo Fernández kesulitan menahan laju serangan balik Fluminense.
- Absennya penyerang utama Marcos Leonardo (pindah ke Benfica) terasa dalam finishing.
Jalan Panjang di Depan
Santos akan menghadapi tiga laga sulit dalam 10 hari ke depan:
- Vs Corinthians (18/4)
- Vs Palmeiras (21/4)
- Vs Flamengo (28/4)
Kekalahan beruntun bisa menjerumuskan tim ke zona degradasi — skenario yang belum pernah terjadi dalam sejarah klub 111 tahun ini.