Kondom Robek atau Rusak
- Perubahan Bentuk: Jika kondom terlihat mengalami perubahan bentuk atau tampak rusak, ini bisa menjadi tanda bahwa kondom telah bocor.
- Retakan atau Lubang: Retakan kecil atau lubang pada kondom dapat mengindikasikan kebocoran yang mengancam keamanan proteksi.
Perubahan Warna atau Kekakuan
- Perubahan Warna: Jika kondom mengalami perubahan warna, terutama pada bagian tertentu, ini bisa menandakan kerusakan yang mengakibatkan kebocoran.
- Kekakuan yang Hilang: Kondom yang terlalu lentur atau kehilangan kekakuan mungkin tidak akan memberikan perlindungan yang diharapkan.
Bahan Pelumas atau Zat Kimia yang Menonjol
- Bahan Pelumas Menonjol: Jika bahan pelumas pada kondom menonjol atau terlihat tidak merata, kondom mungkin bocor atau terkelupas.
Bau Aneh atau Aroma Kimia yang Kuat
- Aroma Tidak Biasa: Bau atau aroma kimia yang kuat pada kondom mungkin menandakan adanya kerusakan atau kebocoran.
Penyimpangan dari Standar Kualitas
- Label atau Kemasan yang Rusak: Kondom yang dikemas dengan buruk atau memiliki label yang rusak mungkin menunjukkan bahwa kondom telah terpapar kondisi yang dapat menyebabkan kebocoran.
Penutup
Mengetahui ciri-ciri kebocoran pada kondom adalah langkah penting dalam memastikan perlindungan yang efektif. Jika ada tanda-tanda kebocoran seperti yang dijelaskan di atas, penting untuk segera mengganti kondom dengan yang baru untuk memastikan keselamatan dan perlindungan yang optimal.