saintgeorgesflushing – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Norwegia untuk Indonesia, Rut Krüger Giverin, di Jakarta, Senin (10 Desember) pagi. Pertemuan ini membahas potensi kerja sama antara Indonesia dan Norwegia di bidang kehutanan, khususnya dalam upaya pelestarian hutan dan pengurangan emisi karbon.
Dalam pertemuan tersebut, Menhut Raja Juli Antoni menyampaikan pentingnya kerja sama internasional dalam menjaga kelestarian hutan Indonesia. “Hutan kita adalah paru-paru dunia, dan kita harus bekerja sama dengan negara-negara lain untuk menjaga kelestariannya. Norwegia memiliki pengalaman dan teknologi yang bisa kita manfaatkan,” ujar Raja Juli.
Dubes Norwegia, Rut Krüger Giverin, menyambut baik inisiatif kerja sama ini. “Norwegia sangat mendukung upaya Indonesia dalam menjaga kelestarian hutan. Kami siap untuk berbagi pengetahuan dan teknologi yang kami miliki untuk mendukung program-program kehutanan di Indonesia,” kata Giverin.
Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah implementasi dari skema REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation). Skema ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dengan cara melindungi hutan dan meningkatkan cadangan karbon di hutan. Indonesia dan Norwegia telah lama bekerja sama dalam skema ini, dan pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama tersebut.
“REDD+ adalah salah satu program penting yang bisa membantu kita mengurangi emisi karbon dan menjaga kelestarian hutan. Kami berharap kerja sama dengan Norwegia bisa semakin memperkuat program ini,” ujar Raja Juli.
Selain itu, kedua belah pihak juga membahas potensi kerja sama dalam pengelolaan hutan berkelanjutan, konservasi keanekaragaman hayati, dan pemberdayaan masyarakat lokal. “Kita tidak hanya fokus pada pelestarian hutan, tetapi juga pada bagaimana kita bisa memberdayakan masyarakat lokal agar mereka bisa ikut serta dalam menjaga kelestarian hutan,” tambah Raja Juli.
Dubes Norwegia menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia dalam mengelola hutan secara berkelanjutan. “Kami sangat mengapresiasi komitmen Indonesia dalam menjaga kelestarian hutan. Kami berharap kerja sama ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi kedua negara,” ujar Giverin.
Pertemuan ini juga membahas rencana kunjungan kerja Menhut Raja Juli ke Norwegia pada tahun depan. Kunjungan ini diharapkan bisa semakin memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Norwegia di bidang kehutanan.
“Kunjungan ini akan menjadi kesempatan bagi kita untuk lebih mendalami kerja sama kita dan melihat langsung bagaimana Norwegia mengelola hutan mereka. Saya yakin kita bisa belajar banyak dari mereka,” ujar Raja Juli.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan kerja sama antara Indonesia dan Norwegia di bidang kehutanan bisa semakin erat dan memberikan manfaat yang besar bagi kedua negara serta dunia. Pelestarian hutan adalah salah satu kunci dalam mengatasi perubahan iklim, dan kerja sama internasional adalah langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut.