pemerintah-jajaki-pasar-ekspor-baru-di-afrika-timur-tengah-dan-amerika-latin

saintgeorgesflushing – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Indonesia tengah menjajaki pasar baru di berbagai wilayah di luar Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan ekspor. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada pasar AS dan memaksimalkan potensi ekspor ke negara-negara lain.

Airlangga menyatakan bahwa Indonesia sedang menjajaki pasar baru di Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, dan beberapa negara di Eropa. “Kita sedang melihat peluang di Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Kita juga sedang menjajaki pasar di Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta.

Untuk mendukung strategi ini, pemerintah telah membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional yang dipimpin oleh Airlangga sendiri. Satuan tugas ini bertugas untuk mengidentifikasi dan mengembangkan pasar ekspor baru serta meningkatkan kinerja ekspor nasional.

Selain itu, pemerintah juga berupaya untuk memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas seperti Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) untuk membuka pasar ekspor ke Amerika Latin, khususnya Meksiko dan Peru. Airlangga optimistis bahwa perjanjian ini akan memberikan peluang besar bagi produk-produk Indonesia untuk masuk ke pasar-pasar tersebut.

pemerintah-jajaki-pasar-ekspor-baru-di-afrika-timur-tengah-dan-amerika-latin

Airlangga menekankan pentingnya diversifikasi pasar ekspor untuk mengurangi risiko ketergantungan pada satu pasar utama. “Dengan diversifikasi pasar ekspor, kita bisa mengurangi risiko ketergantungan pada satu pasar dan meningkatkan ketahanan ekonomi nasional,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga mendorong peningkatan kualitas produk ekspor dan penetrasi pasar di negara-negara yang memiliki potensi besar. “Kita harus memastikan bahwa produk-produk kita memiliki kualitas yang baik dan mampu bersaing di pasar internasional,” tambah Airlangga.

Airlangga yakin bahwa langkah-langkah ini akan membantu Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. “Dengan strategi ini, kita optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.

Langkah pemerintah untuk menjajaki pasar ekspor baru di luar AS merupakan strategi penting dalam upaya meningkatkan ekspor dan mengurangi ketergantungan pada satu pasar utama. Dengan diversifikasi pasar ekspor dan peningkatan kualitas produk, Indonesia diharapkan dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan.