saintgeorgesflushing – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga mengumumkan rencana pembangunan tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang ramah bagi lansia dan difabel. Proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Jakarta untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi seluruh warga, terutama mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Pembangunan JPO ramah lansia dan difabel ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan infrastruktur yang lebih inklusif di Jakarta. Saat ini, banyak JPO yang ada di Jakarta belum sepenuhnya memenuhi standar aksesibilitas bagi lansia dan difabel, sehingga sering kali menyulitkan mereka untuk menggunakan fasilitas tersebut. Dengan adanya JPO yang dirancang khusus, diharapkan seluruh warga Jakarta dapat menikmati akses yang lebih mudah dan aman.
Tiga JPO yang akan dibangun tersebut akan berlokasi di tiga titik strategis di Jakarta, yaitu:
- JPO Bundaran HI – Terletak di kawasan pusat bisnis dan wisata yang ramai, JPO ini akan dirancang dengan lift dan ramp untuk memudahkan akses bagi lansia dan difabel.
- JPO Kebayoran Baru – Berada di kawasan perumahan dan komersial, JPO ini akan dilengkapi dengan fasilitas serupa untuk memastikan kenyamanan pengguna.
- JPO Cempaka Putih – Berlokasi di kawasan padat penduduk, JPO ini akan dirancang dengan perhatian khusus pada aksesibilitas dan keamanan.
Desain JPO ini akan mencakup berbagai fitur seperti lift, ramp dengan kemiringan yang sesuai, pegangan tangan (handrail) yang ergonomis, serta permukaan yang anti-slip untuk mencegah kecelakaan. Selain itu, JPO ini juga akan dilengkapi dengan pencahayaan yang memadai dan sistem keamanan yang canggih.
Pembangunan tiga JPO ramah lansia dan difabel ini ditargetkan untuk rampung pada akhir tahun 2025. Proses pembangunan akan dimulai pada awal tahun 2025 dan akan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk kontraktor, konsultan, dan komunitas lokal. Pemprov Jakarta berkomitmen untuk memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai dengan jadwal dan standar kualitas yang telah ditetapkan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyambut baik inisiatif ini dan berharap bahwa pembangunan JPO ramah lansia dan difabel akan memberikan manfaat besar bagi seluruh warga Jakarta. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi seluruh warga, terutama mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Pembangunan JPO ini adalah salah satu langkah konkret kami dalam mewujudkan Jakarta yang lebih inklusif,” ujar Anies.
Selain itu, Anies juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi dalam proyek ini. “Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung pembangunan JPO ini, sehingga dapat segera dinikmati oleh mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Pembangunan tiga JPO ramah lansia dan difabel oleh Pemprov Jakarta merupakan langkah positif menuju Jakarta yang lebih inklusif dan ramah bagi seluruh warga. Dengan target penyelesaian pada akhir tahun 2025, diharapkan proyek ini akan memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi lansia dan difabel di Jakarta.