saintgeorgesflushing – Polres Metro Depok berhasil mengungkap peredaran beras oplosan yang telah meresahkan masyarakat. Dalam operasi yang dilakukan pada Rabu (12/2/2025), polisi berhasil menyita ribuan kilogram beras oplosan dan menangkap beberapa tersangka yang terlibat dalam jaringan ini.
Operasi penyisiran dilakukan di beberapa lokasi di Kota Depok, termasuk di pasar tradisional dan gudang penyimpanan beras. Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menyita sekitar 5 ton beras oplosan yang siap didistribusikan ke berbagai wilayah.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Heru Novianto, mengatakan bahwa operasi ini dilakukan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran beras oplosan di wilayah Depok. “Kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada peredaran beras oplosan yang meresahkan. Setelah melakukan penyelidikan, kami berhasil mengungkap jaringan ini dan menyita ribuan kilogram beras oplosan,” ujar Heru.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa beras oplosan ini dibuat dengan mencampur beras berkualitas rendah dengan beras berkualitas baik. Beras berkualitas rendah tersebut kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain seperti tepung atau bahan kimia untuk meningkatkan berat dan penampilan beras.
“Modus operandinya adalah dengan mencampur beras berkualitas rendah dengan beras berkualitas baik. Mereka juga menambahkan bahan-bahan lain seperti tepung atau bahan kimia untuk meningkatkan berat dan penampilan beras. Ini sangat merugikan konsumen karena mereka membayar beras berkualitas baik tetapi mendapatkan beras oplosan,” ujar Heru.
Dalam operasi ini, polisi berhasil menangkap beberapa tersangka yang terlibat dalam jaringan peredaran beras oplosan. Para tersangka ini terdiri dari produsen, distributor, dan pedagang yang terlibat dalam peredaran beras oplosan.
“Kami berhasil menangkap beberapa tersangka yang terlibat dalam jaringan ini. Mereka terdiri dari produsen, distributor, dan pedagang yang terlibat dalam peredaran beras oplosan. Saat ini, mereka sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Heru.
Pengungkapan peredaran beras oplosan ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Banyak warga yang merasa lega dan berterima kasih kepada polisi atas upaya mereka dalam memberantas peredaran beras oplosan.
“Saya sangat lega dan berterima kasih kepada polisi yang telah berhasil mengungkap peredaran beras oplosan ini. Saya sering kali khawatir membeli beras yang tidak jelas kualitasnya. Dengan adanya operasi ini, saya merasa lebih aman dan yakin bahwa beras yang saya beli adalah beras yang berkualitas baik,” ujar salah satu warga Depok.
Polres Metro Depok berencana untuk terus melakukan pengawasan dan operasi serupa untuk mencegah peredaran beras oplosan di wilayah Depok. “Kami akan terus melakukan pengawasan dan operasi serupa untuk mencegah peredaran beras oplosan di wilayah Depok. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan membeli beras dari sumber yang terpercaya,” ujar Heru.
Selain itu, polisi juga akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk melakukan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang cara membedakan beras berkualitas baik dan beras oplosan. “Kami akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk melakukan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang cara membedakan beras berkualitas baik dan beras oplosan. Dengan demikian, masyarakat bisa lebih waspada dan terhindar dari penipuan,” tambah Heru.
Pengungkapan peredaran beras oplosan oleh Polres Metro Depok menunjukkan komitmen kuat dari kepolisian dalam melindungi masyarakat dari praktik-praktik curang. Dengan operasi yang dilakukan dan kerja sama dengan dinas terkait, diharapkan peredaran beras oplosan dapat ditekan dan masyarakat bisa mendapatkan beras yang berkualitas baik. Semoga langkah-langkah ini dapat memberikan hasil yang positif dan memberikan keamanan bagi konsumen.