saintgeorgesflushing – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan pentingnya menarik investasi asing ke Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur. Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada Jumat (15/11/2024), Prabowo menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan investasi sebesar USD 600 miliar untuk mencapai target pembangunan yang ambisius.
Prabowo menjelaskan bahwa kebutuhan investasi yang besar tersebut sangat penting untuk mendukung berbagai sektor, termasuk infrastruktur, energi, dan teknologi. “Kami sangat membutuhkan investasi untuk membangun infrastruktur yang lebih baik, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mengembangkan sektor-sektor penting lainnya. Investasi ini akan menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Prabowo.
Dalam upaya menarik investasi, Prabowo menekankan pentingnya fokus pada sektor-sektor strategis yang dapat memberikan dampak besar terhadap perekonomian. “Kami sedang memprioritaskan sektor-sektor seperti energi terbarukan, transportasi, dan industri kreatif. Kami percaya bahwa dengan investasi yang tepat, Indonesia dapat menjadi salah satu kekuatan ekonomi di Asia Tenggara,” tambahnya.
Pemerintah Indonesia, melalui berbagai kebijakan dan regulasi, berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya mengurangi hambatan bagi investor, termasuk penyederhanaan perizinan dan peningkatan transparansi. “Kami ingin memastikan bahwa Indonesia menjadi tujuan investasi yang menarik dan aman bagi para investor asing,” jelasnya.
Prabowo juga mengajak sektor swasta untuk berperan aktif dalam mendukung investasi di Indonesia. Melalui kemitraan antara pemerintah dan pihak swasta, diharapkan akan ada sinergi yang kuat dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan kapasitas ekonomi. “Kami percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta adalah kunci untuk mencapai tujuan pembangunan yang diinginkan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengundang investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Ia menilai bahwa negara ini memiliki potensi yang sangat besar dalam hal sumber daya alam, pasar yang luas, dan tenaga kerja yang terampil. “Kami mengundang para investor untuk datang dan melihat langsung peluang yang ada di Indonesia. Bersama-sama, kita bisa membangun masa depan yang lebih baik,” ucapnya.
Dengan kebutuhan investasi sebesar USD 600 miliar, Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik di Indonesia. Melalui kebijakan pro-investasi dan kolaborasi dengan sektor swasta, diharapkan Indonesia dapat menarik lebih banyak investor asing dan mencapai target pembangunan yang ambisius. Pemerintah optimis bahwa dengan dukungan investasi, Indonesia akan mampu mempercepat pertumbuhan ekonominya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.