prabowo-terima-kain-bentenan-minahasa-di-natal-nasional-2024-simbol-pelestarian-budaya-dan-toleransi

saintgeorgesflushing – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menjadi sorotan saat menghadiri puncak perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Dalam acara tersebut, Prabowo menerima kain Bentenan khas Minahasa, yang diserahkan oleh Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin.

Kain Bentenan memiliki nilai budaya dan sejarah yang sangat kaya bagi masyarakat Minahasa, Sulawesi Utara. Nama “Bentenan” sendiri berasal dari pelabuhan utama di Sulawesi Utara, yang menunjukkan pentingnya kain ini dalam kehidupan masyarakat setempat. Kain Bentenan digunakan dalam berbagai upacara tradisional, mulai dari pembangunan rumah, penentuan musim tanam, hingga persiapan perang. Selain itu, kain ini juga digunakan dalam siklus kehidupan, seperti menutupi bayi baru lahir, dalam upacara pernikahan, dan upacara pemakaman.

Mengenakan kain Bentenan, Prabowo menyampaikan pesan penting tentang pentingnya melestarikan budaya lokal dan tradisi Indonesia. Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa kain Bentenan adalah contoh kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dibanggakan. “Melalui pelestarian budaya, kita dapat memperkuat identitas nasional dan memperkaya warisan budaya untuk generasi mendatang,” ujar Prabowo.

Perayaan Natal Nasional 2024 mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Bethlehem,” yang diambil dari penggalan ayat Alkitab Lukas 2:15. Tema ini mencerminkan tiga makna penting: pengharapan, kesederhanaan, dan damai sejahtera. Perayaan ini juga menekankan inklusivitas, mengajak semua umat manusia untuk bersuka cita atas kelahiran Juru Selamat, tanpa memandang status sosial, dan peduli pada lingkungan hidup.

prabowo-terima-kain-bentenan-minahasa-di-natal-nasional-2024-simbol-pelestarian-budaya-dan-toleransi

Perayaan Natal Nasional 2024 menjadi bukti kuatnya toleransi antarumat beragama di Indonesia, negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Acara ini dihadiri oleh sekitar 12.000 orang, termasuk para pejabat kementerian dan lembaga negara, pimpinan KWI, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), serta tokoh lintas agama.

Sebelum puncak perayaan, berbagai kegiatan sosial dan ekologis telah dilaksanakan di berbagai daerah, seperti bakti sosial kemanusiaan di Timika, Asmat, dan daerah terdampak bencana di Sukabumi dan NTT, serta bakti sosial ekologis di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Seminar bertema “Gereja Berjalan Bersama Negara: Semakin Beriman, Humanis, dan Ekologis” juga diadakan untuk mengajak gereja dan negara bekerja sama dalam mewujudkan kesejahteraan bersama dan menjaga hubungan harmonis antara manusia dan lingkungan.

Penerimaan kain Bentenan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan Natal Nasional 2024 tidak hanya menunjukkan penghargaan terhadap budaya lokal, tetapi juga menegaskan komitmen pemerintah untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Perayaan ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat semangat kebersamaan, toleransi, dan gotong royong di masyarakat Indonesia.