https://www.saintgeorgesflushing.org/
https://www.saintgeorgesflushing.org/

Warna merah merupakan elemen yang sangat dominan dalam perayaan Imlek dan memiliki makna yang mendalam dalam budaya Tionghoa. Merah dipercaya membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran, serta melindungi dari nasib buruk. Pada hari Imlek, hampir segala sesuatu di sekitar perayaan ini dihiasi dengan warna merah—mulai dari dekorasi rumah, kartu angpao, hingga pakaian yang dikenakan. Semua ini bukan hanya sebagai tradisi, tetapi juga sebagai simbol yang memperkuat harapan untuk tahun baru yang penuh keberuntungan dan kesuksesan.

Dalam tradisi Tionghoa, Mahjong Slot merah memiliki kaitan erat dengan energi positif dan kekuatan hidup. Menurut kepercayaan, warna merah dapat mengusir roh jahat dan energi negatif yang dianggap bisa membawa kesialan. Oleh karena itu, selama Imlek, masyarakat Tionghoa menggunakan warna merah di setiap aspek kehidupan mereka, seperti menghias rumah dengan lampion merah, kertas dekoratif, dan kue-kue Imlek yang dibungkus dengan pembungkus merah. Semua ini berfungsi sebagai perlindungan untuk keluarga dan memastikan bahwa mereka akan memasuki tahun yang baru dengan energi yang bersih dan penuh keberuntungan.

Selain itu, warna merah juga melambangkan keberhasilan dan kelimpahan. Pada Imlek, tradisi memberikan angpao (amplop merah berisi uang) menjadi salah satu cara untuk menyebarkan berkah dan keberuntungan. Angpao tidak hanya diberikan kepada anak-anak, tetapi juga kepada orang yang lebih muda atau mereka yang belum menikah. Hadiah ini diharapkan dapat membawa prosperitas dan kemakmuran di tahun yang baru. Bahkan dalam memilih pakaian, banyak orang memilih pakaian merah pada hari pertama Imlek untuk memulai tahun dengan penuh semangat dan keberuntungan. Seiring berjalannya waktu, warna merah tetap menjadi lambang yang kuat dari harapan positif, menciptakan atmosfer perayaan yang penuh sukacita, kebersamaan, dan optimisme.