tragedi-berdesakan-di-kumbh-mela-30-orang-tewas-pemerintah-janji-selidiki

saintgeorgesflushing – Jumlah korban tewas akibat berdesakan di Festival Agama Kumbh Mela di Prayagraj, India, telah bertambah menjadi 30 orang. Insiden ini terjadi pada dini hari Rabu saat jutaan umat Hindu berkumpul untuk melakukan ritual mandi suci di pertemuan tiga sungai suci, yaitu Ganges, Yamuna, dan Saraswati.

Insiden berdesakan terjadi antara pukul 01.00 dan 02.00 pagi waktu setempat, ketika para peziarah berusaha untuk mandi di pertemuan tiga sungai tersebut. Menurut laporan polisi, kerumunan besar yang berusaha melewati barikade yang dipasang untuk mengendalikan kerumunan menyebabkan berdesakan yang mematikan. Banyak peziarah yang sedang duduk atau beristirahat di tepi sungai terinjak-injak oleh kerumunan yang berdesak-desakan.

Setidaknya 30 orang tewas dan 60 lainnya terluka dalam insiden ini. Polisi mengatakan bahwa 90 orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit setempat. Pihak berwenang telah memerintahkan penyelidikan yudisial dan penyelidikan terpisah untuk melihat kelalaian polisi dalam mengelola kerumunan.

Kepala Menteri Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, telah mengumumkan kompensasi sebesar ₹25 lakh (sekitar USD 30.000) untuk keluarga korban tewas. Ia juga menyatakan bahwa penyelidikan akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari tragedi ini.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyatakan belasungkawa atas insiden tersebut dan menyampaikan duka cita kepada keluarga korban. Ia juga berharap agar semua yang terluka segera pulih. Namun, oposisi politik telah mengkritik pemerintah atas manajemen yang dianggap buruk dalam menangani kerumunan besar selama festival tersebut.

tragedi-berdesakan-di-kumbh-mela-30-orang-tewas-pemerintah-janji-selidiki

Para saksi mata menggambarkan adegan kekacauan saat kerumunan besar berusaha untuk mandi di sungai pada saat yang sama. Beberapa orang melaporkan bahwa mereka melihat orang-orang terinjak-injak dan tidak ada bantuan yang datang dengan segera.

Kumbh Mela adalah festival keagamaan terbesar di dunia yang diadakan setiap 12 tahun sekali. Festival ini dianggap sebagai pertemuan terbesar umat manusia di bumi dan diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari 400 juta orang selama enam minggu penyelenggaraannya. Rabu adalah hari mandi paling suci dalam festival ini, di mana umat Hindu percaya bahwa mandi di pertemuan tiga sungai suci akan membersihkan dosa-dosa mereka dan membawa keselamatan.

Insiden berdesakan ini mengingatkan pada tragedi serupa yang terjadi di festival Kumbh Mela sebelumnya, termasuk pada tahun 2013 ketika 36 orang tewas dalam berdesakan di stasiun kereta api.

Insiden berdesakan di Kumbh Mela ini menimbulkan pertanyaan serius tentang manajemen kerumunan dan keselamatan selama festival keagamaan besar di India. Pemerintah telah berjanji untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah insiden serupa di masa depan.