saintgeorgesflushing – Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok, berhasil menjadi merek smartphone dengan pertumbuhan tercepat di tahun 2024, meskipun tidak menjual produknya di Amerika Serikat, salah satu pasar terbesar untuk perangkat elektronik. Pencapaian ini menunjukkan strategi ekspansi dan inovasi yang efektif dari Xiaomi di pasar global.
Menurut laporan Counterpoint Research, Xiaomi mencatatkan pertumbuhan tahunan sebesar 12% pada tahun 2024, menjadikannya merek dengan pertumbuhan tercepat di antara lima besar produsen smartphone global. Di kuartal kedua tahun 2024, Xiaomi mengirimkan 42,2 juta unit smartphone secara global, meningkat 28,1% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Dari sisi pendapatan, Xiaomi meraup 46,5 miliar yuan (sekitar Rp100,1 triliun) dari penjualan smartphone, angka yang naik 27,1% secara tahunan.
Meskipun tidak hadir di pasar Amerika Serikat, Xiaomi mampu memanfaatkan peluang di wilayah lain seperti Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Strategi ini terbukti efektif, terutama dengan pencapaian Xiaomi yang berhasil menjadi salah satu merek teratas di Amerika Latin, bahkan masuk dalam peringkat dua besar untuk pertama kalinya. Di Eropa, Xiaomi terus memperluas pangsa pasar dengan meluncurkan produk-produk baru yang inovatif dan kompetitif.
Keberhasilan Xiaomi tidak terlepas dari strategi diversifikasi portofolio produknya. Xiaomi kini tidak hanya dikenal sebagai merek smartphone murah, tetapi juga berhasil menempatkan diri di segmen premium. Perusahaan meluncurkan seri flagship seperti Xiaomi 14 Pro, yang bersaing langsung dengan model-model high-end dari Apple dan Samsung. Selain itu, Xiaomi juga fokus pada produk ekosistem seperti perangkat IoT (Internet of Things) dan gadget rumah pintar yang semakin diminati konsumen global.
Kampanye pemasaran Xiaomi juga patut mendapat apresiasi. Dengan pendekatan digital-first, Xiaomi berhasil menciptakan hype di media sosial dan platform e-commerce. Selain itu, kolaborasi dengan influencer lokal di berbagai negara membuat produk mereka semakin mudah diterima oleh pasar.
Selain smartphone, Xiaomi juga mencatatkan pertumbuhan di segmen produk IoT dan gaya hidup. Pada kuartal kedua 2024, segmen ini menyumbang pendapatan sebesar 26,8 miliar yuan, naik 20,3% secara tahunan. Produk seperti smart TV, wearable device, dan perangkat rumah pintar menjadi andalan Xiaomi untuk memperkuat posisinya di pasar teknologi.
Meskipun mencatatkan pertumbuhan yang luar biasa, Xiaomi juga menghadapi tantangan, terutama terkait persaingan dengan merek-merek besar seperti Apple, Samsung, dan OPPO. Selain itu, absennya Xiaomi di pasar Amerika Serikat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kendala regulasi dan hubungan geopolitik. Namun, perusahaan tampaknya tidak terlalu terganggu oleh hal ini. Sebaliknya, Xiaomi terus memanfaatkan peluang di pasar-pasar berkembang dengan populasi besar dan tingkat penetrasi smartphone yang masih rendah.
Dengan strategi ekspansi yang agresif dan inovasi yang berkelanjutan, masa depan Xiaomi terlihat cerah. Perusahaan ini terus menunjukkan kekuatannya sebagai salah satu pemain utama di industri smartphone global, meskipun tanpa kehadiran di Amerika Serikat.